Kamis, 13 Juni 2013

Seniman yang mengalami Skizofrenia

``Apakah Anda tahu bahwa hampir semua seniman jenius itu sinting??``



Mereka menjadi sangat kreativ, karena sakit jiwa. Rupanya jenius & sinting itu merupakan satu sifat bergandengan yg tidak bisa dipisahkan satu dgn yg lain, Gila belum tentu Jenius, tetapi Orang Jenius pasti Gila ! Pernyataan diatas ini bukan hanya sekedar celotehan belaka, melainkan berdasarkan hasil penelitian dari Helen Keenoo dan Dr Daniel Nettle dosen psikologi dari University of Newcastle England yg dipublikaskan di majalah “Proceedings of the Royal Society B” edisi 30.November 2005.

Kesimpulan ini mereka dapatkan setelah mengadakan Jajak Pendapat terhadap 425 responden, yang terdiri dari para seniman profesionel, maupun non seniman dari semua golongan dan lapisan masyarakat. Menurut mereka hampir semua seniman2 itu mengidap penyakit jiwa Schizophrenia, hal inilah yg antara lain membuat mereka menjadi sangat kreativ.

Teori bahwa penderita schizophrenia itu memiliki krativitas yg tinggi, ini sudah dibuktikan 50 th yg lampau oleh Psikiater Leo Navratil, Dr dari rumah sakit jiwa Maria Gugging – Austria, bahkan untuk itu ia telah mendirikan galerie khusus untuk para seniman sinting yg diberi nama ?Haus der Küntsler” (Rumah Seniman) dan s/d
saat ini masih dibuka. Bagi yg berhasrat untuk memiliki koleksi lukisan dari orang2 sinting bisa berkujung kesana.

Schizophrenia adalah nama yg diberikan kepada sekumpulan penyakit jiwa dimana terdapat gangguan dalam perasaan, pemikiran dan tingkah-laku seseorang itu dan apabila Anda merasa sering mendapatkan wangsit atau mendengar suara dari makhluk halus ato dlm bhs kerennya disebut ?halusinasi” umpamanya merasa se-akan akan mendengar suara atau melihat sesuatu yg tidak kedengaran atau kelihatan oleh orang lain,
maka Anda akan didiagnosis sebagai schizophrenia. Berdasarkan laporan dari WHO diperkirakan satu dari seratus orang penduduk di dunia ini menderita schizophrenia, berarti lebih dari dua juta orang Indonesia penderita schizophrenia.

Disamping itu telah terbuktikan pula bahwa para seniman tsb, selainnya gendheng juga sexmaniac, sebab hampir semua seniman kondang pada umumnya mempunyai kharisma dan daya pikat yg luar biasa terhadap kaum perempuan.

Lihat saja pelukis Paul Gauguin (1848 – 1903) yg memiliki hobby memiliki pendamping daun muda ,gadis pendampingnya kebanyakan masih muda belia 14 th.

Atau Pablo Ruiz Picasso (1881 ? 1973) di mana ia menjadikan wanita sebagai sumber inspirasinya. Konon, setiap wanita memberikan inspirasi berbeda baginya. Misalnya dari kekasihnya, Marie-Terese Walter, ia menghasilkan karya La Reve (mimpi) yang laku terjual 48.402.500 dolar AS. Dari kekasihnya yang lain, Eva Gouel, terlahir lukisan Femme Assise Dans Un Fauteuil.. Tak heran jika Picasso sampai dijuluki Don Juan (playboy). Selain berganti-ganti kekasih, ia juga telah menikah beberapa kali.

Sir Charles Spencer Chaplin (1889 ? 1977) yg lebih dikenal sebagai Charlie Caplin ia juga beken dgn perselingkuhannya dan sdh kawin ber-kali2 terakhir menikah pada saat ia berusia 54 tahun sedangkan istrinya Oona pada saat tsb ia baru berusia 18 th.

Begitu juga para pujangga kondang lainnya, mulai dari pujangga besar Jerman Johann Wolfgang von Goethe s/d Ernest Hemingways semuanya memiliki hobby yg sama ialah: Perempuan.

Dan ini bukan hanya berlaku di luar negeri saja, lihat saja pelukis Basuki Abdullah , ia telah tiga kali menikah sebelumnya bertemu dengan seorang gadis Thai istri keempatnya. Tiga pernikahan pertamanya kandas. Kisah pertemuannya dengan gadis Thai dimulai dari juri lomba ratu kecantikan tahun 1967. Gadis itu Nataya Nareerat, istri keempatnya yang terpaut 30 tahun.

Contoh lainnya W.S. Rendra  Si Burung Merak, ayah 11 anak dari tiga istri itu; Sunarti (almarhum), Sitoresmi (cerai), Ken Zuraida (pendamping setia).
Pelukis Sapto Hudoyo ayah dari 10 putera dari dua istri. Penari Bagong Kussudiardja maupun pelukis Afandi; mereka menikah lebih dari satu kali.

Daud tidak bisa dipungkiri merupakan eyangnya playboy yg dibakukan dlm Alkitab. Istri resminya saja yg diketahui minimum delapan orang, belum yg tidak resmi maupun gundiknya, maka dari itu tidaklah salah apabila kita menilai, bahwa sex itu bisa memicu kreativitasnya seseorang. Lihat saja dari 150 puisi dlm Kitab Mazmur, hampir setengahnya atau tepatnya 73 puisi adalah hasil karyanya Daud.

Raja Salomo memiliki 700 orang istri dan 300 orang gundik. Ia itu adalah seorang jenius yg sangat kreativ terutama dalam bidang sastra rupanya dari istri2nya inilah ia mendapatkan inspirasi untuk menulis. Ini terbuktikan dimana ia diakui bukan hanya sekedar sebagai penulis kitab Amsal saja bahkan ia telah mengubah ribuan puisi maupun nyanyian sehingga ia mendapat julukan sebagai orang bijak yg paling utama. Puisi cinta yg paling indah sepanjang masa adalah Kidung Agung hasil karya dari Salomo, sehingga dinobatkan sebagai puisi “Song of the Songs”, tetapi dilain pihak tidak bisa dipungkiri, bahwa puisi ini adalah puisi porno yg dibakukan dlm Alkitab.
Jadi kesimpulannya semakin kreativ seorang seniman, berarti semakin sinting pula diri orang tsb atau semakin berat pula gejala penyakit Schizophrenia yg di idapnya, disamping itu terbuktikan pula seniman yg kreativ itu pada umumnya adalah seorang playboy entah ia itu seorang pelukis ataupun penulis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar